Rabu, 02 Mei 2012


 
DIARY THE ANGGEL
Perjalannan panjang yang sungguh terkenang
ME AND YOU
Di banyuwangi sama-sama kita tinggal
Glenmore – purwoharjo rumah kita terbentangkan
Dari delta kita berjumpa,
Tembok Universitas negeri malang – universitas brawijaya  menjulang
Malang kota penuh harapan
Namun tak jua kita bersama
Apakah ini suatu cobaan kesetiaan cinta kita
Ataukan tanda2 tuhan tidak merestui hubungan ini
Mamun menduakan dirimu tak pernah terfikirkan
Namun pernahkan kau sejenak memikirkan diriku
Kenapa sampai sekarang ku ragukan cintamu
Terbesit dalam hati kecilku, ku tak mau kehilangan dirimu
Apakah ku salah dengan sikapku
Aku tak tau… aku tak mengerti
Tapi inilah yang kurasakan

      Sebuah peta kecil ku genggam di tangan, ku ayunkan langkah bersama kawan2, ku telusuri jalan di tengah panasnya terik matahari dan bisingnya suara kendaraan menuju sebuah tujuan. Dari kejauhan mataku tertuju pada sebuah tempat . Sebuah bangunan kecil berdinding kuning dan berjejer kursi kayu di depannya. Jauh-jauh dari rumah aku cari tempat itu. Saat pertama kali ku menginjakkan kakiku, ku bawa segudang harapan dari tempat itu. Awalnya ku tak yakin dari situ ku bisa gapai jalan meraih impianku. Satu langkah ku berdiri di depan pintu ku lihat wajah-wajah baru. Terlihat  olehku raut wajah  gembira, ceria dan tegang. Hari pertama adalah tes mengukur kemampuan. Rasa minderpun mulai mendatangiku. Saat aku bersaing dengan anak-anak dari SMA  bermutu. Hari demi hari ku bersama dengan mereka, rasa minderpun luluh ketika kami mulai akrab. Setiap hari bersama membuat aku semakin dekat, perkenanalan ku yang dulu hanya sebatas teman, kini sudah berubah menjadi sebuah persahabatan. Waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. Ku berdiri tegap di depan tempelan sebuah kertas, ku lihat namaku dengan seksama, dan aku kecewa dengan hasil itu. Tiba tiba terdengar sorai gembira dari seorang cowok di belakangku. Tak ku hiraukan itu, rasa kagumku terfokus pada sebuah nama yang bertengger pada urutan nomor satu Khoirul Anwar.
Hari demi hari ku slalu datangi tempat itu setiap pagi, di kala ramai dan waktu sudah melebihi jam masuk, ada sebuah anak terdengar lirih mengucapkan salam dari balik pintu AP 1, semua menjawab perlahan sambil mempersilahkan dia masuk di kelasku. Tentorpun menyuruhnya duduk di bangku kosong paling belakang.Aku seketika terkejut saat pertama kali melihat wajahnya langsung teringat dalam benakku sebuh sosok seseorang yang begitu hebat dan pintar, ya dialah mas Aris Singgih seorang cowok  yang menjadi tentorku waktu sekolah SMA dan di gemari teman2 ku.  Ternyata dialah yang namanya khoirul. Khoirul pun lewat dan berlalu begitu saja dan pelajaranpun lanjut seperti semula. Di tengah-tengah perjalanan diapun mencuri perhatian semua yang ada di ruang itu tak terkecuali aku. Dengan jawaban2 yang cemerlang saat  pelajaran kimia.  Rasa kagumku mulai bertambah ketika dia bertutur begitu bagus menjawab pertanyaan2 yang ada. Sesekali aku menoleh ke belakang hanya untuk melirik dia. Ku pandang tajam wajahnya ketika dia keluar lewat di sampingku. Tapi ada sedikit kekecewaan saat aku melihat dia begitu akrab dengan Puput seorang kawanku. Aku tak tau ini hanya sekedar rasa kagum atau lebih dari itu. Ku buang jauh2 rasa itu karena ku pikir aku mimpi  tuk  dapatkan hatinya. Dan mulai saat itu aku berhenti berharap karena ku pikir dia sudah ada yang punya. Dan salah seorang temanku isti, dia pinter, cantik, sekelas pula, kayaknya juga memendam sedikit rasa kagum dangan irul.
Ku lalui hari hariku dengan biasa dan mulai menghilangkan rasa bagaikan kilat itu. Ku belajar, tertawa, bermain, seru-seruan dengan teman2  akrabku sekelas (family of AP 1). Saat waktu luang ku biasa duduk2 bareng sahabat2ku tiara, gresy, nita, leni, nurma, dan yang lainnya hanya untuk sekedar ngobrol gosip yang sedikit gak penting lah ya. Ku lihat dia juga ngobrol2 dengan temannya, kayaknya sich yang di omongin pelajaran gitu. Dia  juga kadang memandangi kami kayak ada sesuatu gitu, aku pikir dia suka sama gresy karena mereka kelihatannya juga mulai dekat.ku biarkan saja, toh juga bukan urusanku. Beberapa hari berlalu, aku ada pelajaran tambahan sore, kebetulan tentorku gak bisa hadir karena suatu urusan, teman sekelasku pun akhirnya di suruh bergabung di kelas AP 2, kelasnya irul. Aku pun segera berpindah, tempat dudukpun semua sudah penuh, tinggal satu di depan sendiri yang masih kosong. Awalnya ku ragu mau duduk di situ karena gak enak dengan yang lain. Duduk di depannya khoirul dan endrik, yah sungguh buatku minder dan gak PD. Tiba2 di tengah pelajaran dia ijin mau pamit keluar. Dengan raut wajah yang muram, cemas serta sedikit pucat, dengan sedikit tergesa2 dia segera meninggalkan ruang kelas dan meninggalkan kami semua. Semua bertanya2 apa yang sedang terjadi, endrik bilang kalau irul ada masalah dan dia harus sidang ke pengadilan sekarang. Semua syok, Akupun langsung kaget ketika mendengar ucapan itu. Ada masalah apa yang terjadi kok sampai begitu, ternyata dia kena tilang polisi karena gak punya sim. Ckckkck.
Waktupun usai saatnya kita mengakhiri bimbel dan pulang. Di tengah perjalannan ku isi dengan bergurau dengan yang lain. Langkah kita pun berhenti ketika mendapati irul dan kawan2 lagi makan di tukang rujak pinggir jalan, dan mereka menyapa teman2ku, dan  temanku balik nyapa. mereka semua tak ada yang kenal denganku, tapi aku tau beberapa orang di antara mereka. Aku hanya terdiam, ku pandangi seseorang berjaket kuning dengan sebuah bungkus es di tangannya dengan muka yang begitu pucat terlihat dari kejauhan. Nampak jelas banget kalau dia lagi sakit, aku tau dia irul.  Sesampainya di kos seperti biasa aku belajar sungguhan karena esok ada tes. Teman2 gak belajar dia hanya menyemangatiku dg menceritakan kelebihan irul padaku. Aku di semangati agar aku belajar lebih rajin agar pintar seperti irul. Akupun tergerak dan bersemangat. Tapi belajarku terhenti sebentar ketika teman2 pada heboh karena gresi mendapat sebuah sms dari seseorang teman sekelasnya, “I love U” dia bilang begitu, tenyata itu adalah nomor irul yg sms. entah itu sungguh dia yang mengirimnya karena suka beneran, ataukah hanya ulah iseng dari teman2nya.
 Aku tak tau tapi yang pasti saat itu semua lagi heboh. Akupun melanjutkan belajarku dan tetap fokus. Malam kian larut, akupun kembali bergurau dengan mereka, gresi bercerita tentang irul, ternyata dia sudah di terima undangan di UB, ya jurusan menejemen perikanan dan ilmu kelautan. tapi ada masalah yang lebih besar yang membuat dia sekarang sakit bukan karena di sidang polisi, tapi karena dia bingung dan gak suka dengan jurusan yang sekarang dia sudah di terima itu. Dan dia harus menentukan satu pilihan.  Hari demi hari tlah berganti aku pun sudah tidak pernah kepikiran dia lagi. Ketika di kelas tiba2 hp’ku bergetar tanda ada sms yang masuk, ku buka ternyata nomernya tidak di kenal, aku tanya ternyata dia ngaku kalau khoirul anwar anak ap 2. ya aku merasa senang aja entah kenapa. Sesampainya di kos aku Tanya gresi, ternyata dia yang ngasih nomerku ke irul. Dan diapun sudah bercerita banyak tentang aku ke irul. Tapi gresi tak pernah memberi tau aku sebelumnya. Ya biarlah, kami pun sering sms’an lama kelamaan semakin dekat. Tak butuh waktu lama perkenalan singkat yang hanya sekitar seminggu, dia pun memberanikan diri meminta aku untuk menjadi pacarnya. Sekitar jam 10;30 dia sms aku. Akupun bingung untuk memberi jawaban apa dan jujur aku ragu dengan dia. Nita pun yang sudah tidur di sebelahku langsung aku beri tau dan mintai pendapat. “mbak nit, irul menbak aku, trus aku mngomong piye?” Lirih ku ucap, karena ku pikir dia udah terlelap. “trimoen ae din, irul iku arek’e apik awakmu gak kiro nyesel kok lek karo arek’e” dengan sedikit nglindur dia ngomong. Entah sadar atau tidak dia tadi mengucapkan itu. aku terdiam dan berpikir sejenak. Akhinya ku ucap kata “iya. Aku mau”. Hanya nita yang tau hubungan ini, aku masih merahasiakan dan tak memberi tau siapapun. Sebaik-baiknya orang menyembunyikan bangkai pasti ketahuan juga. Ya akhirnya aku ketahuan juga, dan merekapun semua tau. Kini ku sadar mimpi yang dulu,  bukan harapan berlalu, tapi kini ku sadar dialah milikku sepenuhnya.
Karena kamu aku bisa seperti ini, dan sekarang aku bisa kuliah di UM, aku tak tau andai dulu kau tak ada untukku aku tak yakin bisa kuliah disini, kau berikanku semangat terbesar ketika aku mau SNMPTN kau percayakan  aku bahwa aku pasti bisa kuliah di UM. Aku terus berusaha untuk itu karena aku benar-benar tak ingin jauh darimu yang terlebih dahulu udah diterima di UB.,  tapi harapanku pupus sudah ketika pengumuman tiba, aku gagal masuk di UM. Itu merupakan hal buruk yang terjadi, aku terpukul dan kondisiku sangatlah terpuruk. Keadaanku layaknya orang yang telah kehilangan arah, aku mengurung diri di rumah dan menjauh darimu. Karena ku malu dengan diriku sendiri dan kamu.dengan sangat berat hati aku menuruti kata bapakku yang menyuruhku kuliah di jember. Ku lupakan semua harapan bisa kuliah bareng mas aris (kakakku). Semua berkas dan administrasi sudah selesai tinggal menunggu waktu tes tiba. seperti biasa untuk menenangkan diri aku maen ke rumahnya dini.  Ketika ku buka pemberitahuan di FB tertulis  kau mengirimkan sesuatu di dindingku. Tak seperti biasanya. Setelah ku buka ternyata sebuah kabar bahwa aku di terima kuliah di PAUDnya UM. Sontak aku tak percaya, ku kira ini hanya lelucon belaka yang semakin membuatku terpuruk, akhirnya ku Tanya padamu, dan ternyata kau balik telpon aku. Dan memang benar aku di terima. Rasa bahagia pun langsung tergambarkan jelas di raut wajahku, meskipun itu belum pasti. Dan kau menyuruh aku mengecek sendiri di warnet. Dan alhamdulilah itu memang benar. Akupun langsung pulang selama di jalan tak henti-hentinya ku ucap kata syukur dan terima kasih kepada allah. dan memberitau kabar itu ke bapak dan ibuk awalnya mereka tak ada yang percaya. Namun setelah melihat hasilnya mereka yakin. Tak lupa ku langsung berterima kasih kepadamu..  itu merupakan hari yang sangat bermakna bagiku dan tak kan pernah terhapus dalam ingatan di situ juga terselip sosok dirimu.
Dari delta ku rauk segudang ilmu
Dari delta ku dapatkan seribu sahabat baru
Dari delta ku jumpa dirimu
Dari delta ku temukan cintaku
          Aku tulus sayang padamu, tapi mengapa kau slalu buat aku seperti ini. Apa salahku, aku memang bukan wanita yang sempurna di hadapanmu dan sang kuasa. Tapi aku sudah berusaha yang terbaik buatmu, ku sudah berusaha hilangkan semua sifat burukku. Kenapa kau dulu memilihku, jika akhirnya kau buat sakit hati ini.
          Khoirul anwar, sebuah nama yang aku kagumi saat qta bimbel, seorang anak yang sangat di segani oleh semua dengan semua kelebihan yang kau miliki. Dirimu yang pintar, bijaksana, elegan, sederhana, dan baik pada semua, serta dengan semua kecuekanmu buat diriku terpikat oleh mu. memiliki dirimu adalah mimpi dan hayalan tinggi olehku karna ku hanyalah anak biasa yang tak punya apa2, bahkan ku pun tak yakin ada cowok yang suka pada diriku.tapi mengapa kau dari banyak wanita2 cantik dan lebih baik dariku, kau sisihkan sedikit ruang kosong di hatimu dan kau percayakan pada diriku untuk mengisinya kehampaan itu. Irul jujur kau lebih baik dari orang2 yang pernah buatku tersenyum sebelumnya dan orang2 yang pernah aku kagumi. Aku serasa temukan semua kelengkapan yang aku cari dalam dirimu.
          Ku tak bisa menjelaskan karaktermu dan sifatmu bagaimana, tapi aku tau dan mengerti kamu itu bagaimana, kau begitu cuek pada cewek tapi itulah yang membuat kau begitu menarik di hadapanku. Aku punya keyakinan bahwa orang yang sangat cuek pada cewek tapi jika sudah bertemu orang yang dia suka maka dia akan berusaha keras untuk menarik perhatiannya, dan jika sudah berhasil mendapatkannya dia akan mempertahankannya semampunya dan berusaha tak akan mengecewakannya meskipun rela berubah hanya untuk dia. Itu mengapa aku tak sembarangan untuk menerima cowok jadi pacarku. Keyakinanku itu sedikit banyak terbukti pada dirimu dan mengapa aku dulu langsung menerima kamu jadi pacarku padahal aku belum terlalu kenal dirimu, dan itu semua alasanku. Dan aku tak salah Itu semua terjadi pada dirimu. Semangatmu yang begitu besar untuk menggapai sesuatu yang kau inginkan, meskipunkau kadang-kadang melupakan semua termasuk aku, tapi aku yakin kau berjuang begitu keras hanya demi masa depanmu, keluargamu dan kau tak ingin mengecewakan orang-orang yang kau sayang. Itu mengapa aku di sini tetap bertahan menanti dirimu meskipun semuanya tak pasti. Awal aku berkenalan dengan dirimu aku pernah bilang, suatu hubungan tidak pernah bisa berjalan tanpa adanya suatu kepercayaan, meski kadang kau tak ada kabar sama sekali aku tetap salalu percaya dan slalu berfikiran positip tentang dirimu.
Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sekalipun orang2 memandang dirimu cowok yang sempurna, tapi aku masih melihat dirimu masih punya kekurangan. Setelah ku lebih jauh mangenal dirimu, perlahan ku mulai tau dirimu yang sebenarnya. Dirimu yang angkuh, egois dan emosian,  tapi semua itu tak mengurangi sedikitpun rasa sayang ini padamu. Kujadikan semua kekuranganmu itu sebagai ujian untuk diriku tuk jadi lebih baik lagi.

KAU DATANG BAGAI VIRUS CINTA, KAU HINGGAP DI DINDING RESEPTORKU, SEHINGGA AKU TERINFEKSI AKAN CINTAMU, DAN KAU MULAI GUNAKAN MENTARI CINTAMU DAN KAU MULAI RAJUT PROFAGE – PROFAGE CINTAMU UNTUK BAWA AKU KE ALAM BEBASMU, AKHIRNYA DENGAN TAK BERDAYA AKU LEPAS DINDING RESEPTOR CINTAKU UNTUK BIARKAN KAMU PERGI DAN SEKARANG BERTERBANGLAH PROFAGE – PROFAGE TUNJUKKAN PADA SEMUA KAU LUAR BIASA DI HATIKU  BY: DIRIMU

Waktu kan trus berjalan, kini aku kuliah di UM. berkali-kali perjalananku hilir-mudik  ke banyuwangi berlalu, Kecupan di  dahi dan sebuah bisikan halus di telinga dari ibuku tercinta “ hati-hati di sana, jaga diri baik-baik” semakin buatku berat tuk mengangkat langkah kaki ini. Sebuah lambaian tangan tlah melepas kepergianku. Langkah kakiku tuk beranjak meninggalkan stasian kecil di daerah rumahku penuh dengan harapan Di atas kereta di sebuah bangku di sebelahku ku slalu berharap kehadiran dirimu menemani setiap perjalanan panjang ini. Tapi itu hanyalah harapan yang kiranya tak kan mampu terwujud. Hanyalah sahabatmu yang kau kenalkan kepadaku yang bisa temaniku dalam kesendirian, kau titipkan aku padanya agar dia bisa menjaga aku mewakili kehadiran dirimu. aku gak mau, Aku bukanlah sebuah barang yang bisa kau titipkan kepada siapa saja semaumu, bukanlah itu yang aku harapkan. Hanya satu harapanku, bukanlah dia yang menemaniku, tapi dirimulah yang aku harapkan. kereta-kereta usam ku naiki, stasiun-stasiun kota sampai stasiun tua nan usam juga tlah terlewati, hamparan hijaunya sawah, rimbunnya hutan, indahnya pegunungan, padatnya rumah-rumah penduduk di pinggiran rel kereta api yang slalu ku pandangi, sebuah pemandangan yang kusut dan membosankan. Gerobolan orang2 memakai sebuah jas almamater bergambarkan symbol UB semakin buatku tertatih karena sekian lama ku pandangi mereka satu per satu tak ada seorangpun yang aku cari dari mereka, kamulah yang aku cari tapi tak pernah ada.  Memandangi orang-orang yang bersama orang yang dia sayang sungguh buatku iri. Menagis hati ini sampai tak terasa kadang tetesan air mata jatuh dari pancaran sinar mata yang semakin redup. tapi aku harus kuat. Aku harus tetap bertahan meskipun sungguh berat ku rasakan smuanya. Tapi inilah kehidupan, hidup merupakan pilihan. Mungkin sekarang dia tak bisa berada temaniku di sisiku, mungkin kamu di sana lagi berusaha keras demi kehidupan yang lebih baik, agar kelak bisa buat bahagia, mungkin ini semua kamu kerjakan semata-mata hanya demi masa depan kamu, kau tak mau buat oranh yg kmu sayng kecewa makanya kau lakukan semua ini. Di sini aku tatap setia slalu menuggu hadirnya dirimu, tak ada sedikitpun niatku tuk tinggalkanmu. Karena aku percaya padamu dan aku yakin kau tak akan pernah kecewakan dirimu.
 Kini kereta tawangalun tlah membunyikan belnya, tiketpun telah ada di genggaman, dengan rensel pink  tlah ku rangkul di pundakku, bertanda aku siap tuk menginjakkan kaki meninggalkan kota malang. Ku beri tau dirimu akan kepergiaku, kau bilang bahwa lagi di stasiun  tapi mengapa dengan kepergianku kau tak  mengantarku ataupun menemuiku walaupun waktu itu kau begitu dekat denganku. Ku harap ada sepatah kata sayang yang kau lontarka untuk menghantar kepergianku. Waktu semakin berjalan di tengah perjalanan hp tiba2 berbunyi sebuah  panggilanpun aku jawab, tak ku sangka itu adalah suara dirimu menyapa memecah lamunan di dinginnya malam nan menggetarkan hati ini. 
Tak ku sangka sesampainya di rumah, kau tak bisa lagi ku hubungi sampai sekarang. Aku rindu dirimu, aku memanfaatkan sahabatku hanya untuk  mencari kabar tentang keadaanmu. Aku tak tau bagaimana hubungan yang kita jalani sekarang.
……………..LOE,,, GUE,,,,, ENDDDDD…………
Bukan gara- gara cowok berkacamata yang ada di FB itu, tapi sebuah alasan yang mendalam yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. “aku sayang ma pean tapi karena itu aku takut kalau aku dan keluargaku tak bisa bahagiakan pean nanti, dan aku takut kita gagal lagi aku sayang ma pean tapi aku juga takut kalau entar aku cuman nyakitin pean lagi”. Awalnya ku tak terima semua ini, tapi kini ku mulai ngerti semuanya,  
Akhirnya saat yang aku takutkan pun terjadi, pas tanggal 12-12-2011 kau kirimkan sebuah pesan padaku, ku terpaku dengan sikapmu, pedih rasa ini semakin tak tertahan, tetes air mata pun tak terasa tlah menetes membasahi pipiku. Aku menangis di tengah harapku tuk pertahankan hubungan ini. Aku harus ikhlas menerima keputusanmu, meski tak ada sepatah kata putus pun tertulis di situ. Tapi aku mengerti maksudmu. meski dengan alasan yang kurang aku terima, ‘karena kau tak ingin berdosa karena pacaran di larang agama’ sedikit kata itu menggetarkan  jiwa. Aku tau bukan itu alasan sebenarnya yang terjadi, tapi alasan kuat dan mendasar  yang pernah kau bilang padaku. Aku tau bagaimana sifatmu yang sebenarnya, kau hanya ingin terfokus dengan kuliahmu, kau tak ingin kecewakan orang-orang yang sayang padamu. Meskipun aku kecewa, tapi aku tetap bangga denganmu. Aku tak  mungkin bisa sehebat kamu. Aku sayang padamu, tapi aku juga rela kehilangmu meski itu berat.
    Aku tak suka dengan sikapmu, kau ingin focus dg kuliahmu tapi tak begini caranya, kalau kau udah tak sayang lagi padaku bahkan benci yang terjadi. tak begini caramu untuk melupakanku  dengan menghapus akun fb’ku dan menghapus nomor hp’ku di hp’mu. Tapi satu pertanyaan besar yang mengganjal pikiran. Apa yang membuat kau tak sayang bahkan benci dengan aku!!! Apa!!! .
Sekarang berbulan2 tlah berlalu semenjak kau putuskan usaikan kita, sekarang aku baru tau, selama ini aku salah, ternyata selama ini dia masih nyimpan nomer.ku, dan dia tanpa sepengetahuanku juga masih menanyakan tentang aku ke orang lain. Haduhh semakin gundah rasa ini.. tapi untuk sekarang aku masih tak ingin ketemu kamu, aku takut hal yg tak ku inginkan terjadi, aku takut kau tak terima dengan keadaan ku yg sekarang, aku tak mau kalau kau malah menjauh setelah tau aku yang sebenarnya.
Aku sudah berusaha menjadi yang terbaik seperti yang kau inginkan, di saat aku sudah bisa mencintaimu dengan setulus hatiku, kau malah pergi tinggalkan aku. Sebenarnya kau masih sayang apa gak sama aku?  Tapi sikapmu yang demikian semakin membuat aku ragu, kau melarang aku tuk ikut tes lagi ambil jurusan lain bahkan dengan nada  marah kau katakan itu, kau seakan tak rela kalau aku meninggalkan kuguruaan ini, jurusan rendah  tapi kau menganggapnya sangat istimewa. status fb’mu “bimbang”  mungkinkah itu tertuju padaku. Aku kirim sms tahun baruan tentang hal apa yang kau ingin katakan padaku, setelah kau tau kalau itu yang mengirimnya aku, kau tak pernah balas sms itu sampai sekarang, apa telah habis katamu buat aku . atau bahkan jawaban lebih yang melebihi apa yang aku pikirkan. Aku tak tau.  Mungkinkah sepenggal sayang masih tersimpan kecil di hatimu.   Hanya sebuah harapahlah  yang aku punya dengan keadaan kita yang telah berhenti sekarang. Sampai sekarang aku tak kan pernah benci sedikitpun padamu, tapi jika dalam keadaan yang semakin lama berjalan kau punya pacar yang lebih buruk dari aku, jangan harap aku kan mengenangmu, semua rasa benciku kan ku lampiaskan semua padamu, kau kan ku benci selamanya.
 Semua crita cinta ini semakin ribet dan tak berujung. Aku pun tak tau makna yang sebenarnya terjadi. Ku lalui semuanya dengan semua ketulusan tapi tanpa ada tujuan. Yang ku harapkan semuanya adalah ku tak ingin kecewa dengan semua keadaan ini. Aku tak tau sampai kapan ini akan terjadi..
Apakah perpisahan ini yang terbaik buat kita??
Bukan buat kita tapi buat kamu. ku merasa kecewa dan kehilangan banget seiring kepergian dirimu. Tak sanggup hati ini menahan sakit, meski tak ada satu orangpun yang mengerti itu, biar ku simpan smuanya sendiri. Darimu ku punya semangat baru tuk jalani belajarku ini, tuk jalani smua kehidupanku kini, tuk lebih giat lagi berusaha tuk gapai mimpi dan melihat masa depan. masih banyak hal yang ingin ku pelajari dan ku jadikan kau panutanan dan contoh darimu. Tapi aku tak tau kini, masihkah ada semangat yang menggebu dari diriku. Maaf aku tak mampu tuk kehilangan dirimu, meski kau bukan sebagai kekasih, tapi aku harap kau masih mau beriku semangat meskipun kau sebagai kakak.
          Masihkah ingat kau dengan kata2 ini. “ heem yank, pean janji ma q ya yank, jngn pernah duain q y, krna q itu orngx pling benci klau d duain ynk, krna q synk ma pean ynk, q hrap kta bsa slamanya.” Itu  hanya satu dari ratusan kata2 manis dari mulut manismu, aku tak tau itu hanyalah omongan kosong belaka ataupun sebenarnya. Yang psti aku pernah memberikan ketulusan cintaku hanya untukmu, sekarang siapa yang penghianat, siapa yang pecundang, siapa yang pembohong..???? mana bukti semua kata2 mu itu…!!! Mana!!! tlah lama aku menunggu semua bukti darimu, tapi sampai sekarang tak kunjung ku temukan sebuah jawaban, sampai kapan lagi ku harus menunggu,.. apakah sampai ku tak punya harapan lagi untuk milikimu lagi, tapi yang pasti ku kan tetap slalu menunggumu, meski sbenarnya ku sudah tau kalau kau tak kan pernah berikan jawaban itu.
Semua kesabaranku menunggu kamu sudah berakhir sampai di sini. Aku tak tau buat siapa status FB kamu itu. “CLBK” dan “masih terbayang2 dia walau sudah lama berpisah” (7.3.12). Pahit ku terima semua ini, tapi andai kamu tau sangat sakit banget yang ku rasakan. Dengan mudahnya kau menghapus lukisan indah dulu. Apa kau tak tau, seberapa besar perjuanganku hanya buat kamu. kau sekarang bagai seorang pecundang, yang tak punya komitmen dan mempertanggung jawabkan omonganmu sendiri. Pacaran itu di larang agama, ingin focus kuliah, tak ingin kecewakan aku dengan keadaan keluarga semua alasan itu masih aku terima dan aku ngerti. Tapi kenapa kini kau malah dengan orang lain. Apakan alasan2 tersebut tak berlaku bagi cew itu. Aku seolah tak rela jika kau bersama orang lain. Tapi kini aku harus mulai mengikhlaskan semua, itu adalah pilihanmu. Pasti kau sudah tau yang terbaik buat dirimu sendiri. meskipun aku gak tau bagaimana hubunganmu dengan cewek itu, tapi aku sedikit tau. Dia memang lebih dari aku, mungkin kau tak akan salah pilih dengan dia.  Apakh Dia teman mu satu kelas di AP 2. Dulu aku pernah di beri tau fauzi kalau ada beberapa anak excel dari lumajang. Sepertinya dia salah satu dari mereka. Memang aku pernah sama fauzi di bandingkan dengan mereka, aku di anggap remeh dan lebih rendah dari mereka seakan akutak pernah mampu menyaingi mereka. Dan kini aku sadar, sama seperti fauzi mungkin kau juga berpikir begitu. Aku rela kau mendapatkan yang lebih baik dari aku. Memang dia sepadan dengan kamu, dia pintar kamu juga pintar. Tak seperti aku yang beginilah adanya, selalu direndahkan oleh orang lain karena ketidakmampuanku. Semoga itu pilihan yang terbaik buatmu, dan bisa menemani kamu menggapai semua impian dan kesuksesan yang kau inginkan.
Jika memang Perpisahan ini yang harus terjadi, jalani kehidupan masing2 guna untuk menggapai mimpi, cita2 dan harapan pribadi. Raih bintangmu secemerlang mungkin, jika kau bisa tersenyum esok, aku sudah sangat bahagia melihatmu dari kejauhan. Hanya harapan dan doa,q yang bisa mengiringi langkahmu, meskipun kau tak tau itu..  meski kini kau bukan milikku, ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya. Kau takkan pernah terlupakan di hatiku, karena kau pernah mampu mengisi kekosongan hatiku. tapi semua kini hanyalah masa lalu yang hanya dapat aku jadikan kenangan dan instropeksi diri buatku jadi lebih baik lagi.
          Andai kau tau dan mengerti isi hatiku ini. Ku hanya biasa mengucapkan selamat jalan aku kan tetap sayang pada dirimu.. KHOKO, ABi, pangaran kodokku,  khoirul anwar…..
I miss you,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, I love you…………. I heart you…………..
Kau tatap slalu terkenang..


Ku Akhiri cerita kelamku sampai di sini.
Semoga aku bisa membuka lembaran baru dalam hidupku.
Jika memang kita akan bertemu kembali, temukanlah aku dengan dia di saat kita sudah sama-sama sukses.
Smua cerita ini berisikan curahan hatiku yang khusus pengen aku ungkapkan pada seseorang yang jauh di sana.
Hanya sepenggal kata terakhir yang kau ucapkan padaku yang bisa membuat aku bertahan sampai sekarang..
(  Mi, I love you  )
(aku masih sayang sama pean/ 15 peb.2012)

Ini lagu dari pean buat Aku:
“ MAAFKAN AKU”
By: D’ Bagindas
Maafkan ku menduakanmu
mencintai dia di belakang kamu, kamu.
salahkah semua tingkahku
yang keterlaluan menyakiti kamu. kamu
ku tak bisa menahan rasaku
saat kau jauh dariku tak bisa hidup tanpa cinta.cinta
Maafkanlah ku melukis luka
membuatmu bersedih mengundang air mata,
 cinta tak mengapa kau marah
tapi satu yang kupinta, jangan kau usaikan kita.
Ku tak bisa menahan rasaku
saat kau jauh dariku tak bisa hidup tanpa cinta…

Terakhir ini lagu buat kamu:
“ TAK LEKANG OLEH WAKTU”
By: kerispatih.
Seputih cinta ini ingin ku lukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamu
Bukalah mata hati
Yang masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin tak kan pernah membawamu di genggamku
Dirimu dihatiku tak kan pernah lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tlah pudar tetap bersinar
          Mengusik kesepian jiwaku
Ku coba memahamimu lagi
Dan pastikan semua tak akan ku ingkari,
Terlalu banyak cinta yg mengisi datang dan pergi,
Namun tak pernah bisa tinggalkamu di benakku

BY : Dine Damayanti                  
Jay’uz Oyee..:)       
 

KETULUSAN CINTA
     Dari seribu nama yang pernah aku dengar
       Hanya satu nama yang slalu ada di benakku
       Dari seribu  senyuman yang pernah aku lihat
       Hanya senyumanmu yang mampu hiasi jiwaku
Dari seribu  hal yang pernah aku alami
Hanya dengan dirimu aku rasakan ketenangan
Dari seribu cinta yang pernah menghampiri diriku
Hanya cintamu yang mampu mengisi ruang kosong di hatiku
       Saat aku melihat bintang di langit
       Sungguh gemilang cahayamu
       Kilauan cahayamu mampu tenagi 
terangi malam yamg sunyi
Andai aku punya sayap layaknya peri
Kan ku ambilkan satu bintang untukmu
Tuk terangi cintamu untukku
       Andai aku punya buku berlapis kesetiaan
       Kan ku goreskan sebuah tinta abadi
       Ku tuliskan sebuah kata penuh cinta
       Aku cinta dirimu pengeran kodokku
       Kan ku jaga dirimu dengan penuh ketulusan cintaku.

By: aku untuk Abi ku sayang



Filsafat Hidupku
Takku sesali setiap hal yang pernah terjadi. bukan sebuah penyesalan tatapi sebuah pengalaman hidup yang harus aku ambil dan harus berusaha lebih baik dari yang sebelumnya.
Aku yakin pada ALLAH, dan MAGIC  OF THINKING BIG (Keajaiban Dalam Berpikir Besar, bahwa setiap harapan yang besar dan sungguh-sungguh pasti akan tercapai dengan sebuah usaha keras dan doa yang tak kunjung putus.
Dalam hidup ini semua orang pasti punya tujuan hidup yang berbeda2. Keinginan terbesarku dalam hidup ini adalah membahagiakan AYAH dan IBU, serta sukses dalam hidupku.
Orang tuaku adalah pendidik, jadi mereka ingin aku meneruskan tugas mereka untuk mencerdaskan anak  bangsa dan mengabdikan sepenuhnya diriku untuk masyarakat, disaat banyak orang lagi sibuk mencari uang untuk diri mereka sendiri. aku ingin lebih  baik dari beliau, bukan hanya jadi guru, tap; lebih dari itu. Kepala Sekolah , jadi dosen, bahkan Ahli PAUD adala tujuanku. Kini ku meniti sebuah jalan untuk itu. tanggung jawab mendidik anak adalah dunia dan akhirat. Kini aku telah di kontrak dengan surga selamanya.
Ayah selalu memotivasi aku untuk jadi lebih baik. Tak boleh iri dengan yang lain,  karena ALLAh telak menakdirkan jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Aku juga banyak belajar dari pengalaman-pengalaman beliau., bahwa untuk menggapai kesuksesan bukanlah hal yang mudah, perlu pengorbanan, dan kerja keras yang tiada henti. Disiplin dalam menghargai waktu, bisa memanfaatkan kesempatan yang ada adalah jalan awal untuk melangkah yang lebih baik. CELAAN DAN HINAAN dari orang-orang yang menganggap remeh dan tak suka denganku, selau ku jadikan MOTIVASI untuk maju, dan kelak akan ku hanya bisa membalas denagn senyuman prestasi.
Aku JANJII…..:)
Sukses adalah hak’ku