DIARY THE ANGGEL
Perjalannan panjang yang sungguh terkenang
ME AND YOU
Di banyuwangi sama-sama kita tinggal
Glenmore – purwoharjo rumah kita
terbentangkan
Dari delta kita berjumpa,
Tembok Universitas negeri malang –
universitas brawijaya menjulang
Malang kota penuh harapan
Namun tak jua kita bersama
Apakah ini suatu cobaan kesetiaan cinta
kita
Ataukan tanda2 tuhan tidak merestui
hubungan ini
Mamun menduakan dirimu tak pernah
terfikirkan
Namun pernahkan kau sejenak memikirkan
diriku
Kenapa sampai sekarang ku ragukan
cintamu
Terbesit dalam hati kecilku, ku tak mau
kehilangan dirimu
Apakah ku salah dengan sikapku
Aku tak tau… aku tak mengerti
Tapi inilah yang kurasakan
Sebuah
peta kecil ku genggam di tangan, ku ayunkan langkah bersama kawan2, ku telusuri
jalan di tengah panasnya terik matahari dan bisingnya suara kendaraan menuju
sebuah tujuan. Dari kejauhan mataku tertuju pada sebuah tempat . Sebuah
bangunan kecil berdinding kuning dan berjejer kursi kayu di depannya. Jauh-jauh
dari rumah aku cari tempat itu. Saat pertama kali ku menginjakkan kakiku, ku
bawa segudang harapan dari tempat itu. Awalnya ku tak yakin dari situ ku bisa
gapai jalan meraih impianku. Satu langkah ku berdiri di depan pintu ku lihat
wajah-wajah baru. Terlihat olehku raut
wajah gembira, ceria dan tegang. Hari
pertama adalah tes mengukur kemampuan. Rasa minderpun mulai mendatangiku. Saat
aku bersaing dengan anak-anak dari SMA bermutu.
Hari demi hari ku bersama dengan mereka, rasa minderpun luluh ketika kami mulai
akrab. Setiap hari bersama membuat aku semakin dekat, perkenanalan ku yang dulu
hanya sebatas teman, kini sudah berubah menjadi sebuah persahabatan. Waktu yang
di tunggu-tunggu pun tiba. Ku berdiri tegap di depan tempelan sebuah kertas, ku
lihat namaku dengan seksama, dan aku kecewa dengan hasil itu. Tiba tiba
terdengar sorai gembira dari seorang cowok di belakangku. Tak ku hiraukan itu,
rasa kagumku terfokus pada sebuah nama yang bertengger pada urutan nomor satu Khoirul
Anwar.
Hari
demi hari ku slalu datangi tempat itu setiap pagi, di kala ramai dan waktu
sudah melebihi jam masuk, ada sebuah anak terdengar lirih mengucapkan salam
dari balik pintu AP 1, semua menjawab perlahan sambil mempersilahkan dia masuk
di kelasku. Tentorpun menyuruhnya duduk di bangku kosong paling belakang.Aku
seketika terkejut saat pertama kali melihat wajahnya langsung teringat dalam
benakku sebuh sosok seseorang yang begitu hebat dan pintar, ya dialah mas Aris
Singgih seorang cowok yang menjadi
tentorku waktu sekolah SMA dan di gemari teman2 ku. Ternyata dialah yang namanya khoirul. Khoirul
pun lewat dan berlalu begitu saja dan pelajaranpun lanjut seperti semula. Di
tengah-tengah perjalanan diapun mencuri perhatian semua yang ada di ruang itu
tak terkecuali aku. Dengan jawaban2 yang cemerlang saat pelajaran kimia. Rasa kagumku mulai bertambah ketika dia
bertutur begitu bagus menjawab pertanyaan2 yang ada. Sesekali aku menoleh ke
belakang hanya untuk melirik dia. Ku pandang tajam wajahnya ketika dia keluar lewat
di sampingku. Tapi ada sedikit kekecewaan saat aku melihat dia begitu akrab
dengan Puput seorang kawanku. Aku tak tau ini hanya sekedar rasa kagum atau
lebih dari itu. Ku buang jauh2 rasa itu karena ku pikir aku mimpi tuk
dapatkan hatinya. Dan mulai saat itu aku berhenti berharap karena ku
pikir dia sudah ada yang punya. Dan salah seorang temanku isti, dia pinter,
cantik, sekelas pula, kayaknya juga memendam sedikit rasa kagum dangan irul.
Ku
lalui hari hariku dengan biasa dan mulai menghilangkan rasa bagaikan kilat itu.
Ku belajar, tertawa, bermain, seru-seruan dengan teman2 akrabku sekelas (family of AP 1). Saat waktu
luang ku biasa duduk2 bareng sahabat2ku tiara, gresy, nita, leni, nurma, dan
yang lainnya hanya untuk sekedar ngobrol gosip yang sedikit gak penting lah ya.
Ku lihat dia juga ngobrol2 dengan temannya, kayaknya sich yang di omongin
pelajaran gitu. Dia juga kadang
memandangi kami kayak ada sesuatu gitu, aku pikir dia suka sama gresy karena
mereka kelihatannya juga mulai dekat.ku biarkan saja, toh juga bukan urusanku.
Beberapa hari berlalu, aku ada pelajaran tambahan sore, kebetulan tentorku gak
bisa hadir karena suatu urusan, teman sekelasku pun akhirnya di suruh bergabung
di kelas AP 2, kelasnya irul. Aku pun segera berpindah, tempat dudukpun semua
sudah penuh, tinggal satu di depan sendiri yang masih kosong. Awalnya ku ragu
mau duduk di situ karena gak enak dengan yang lain. Duduk di depannya khoirul
dan endrik, yah sungguh buatku minder dan gak PD. Tiba2 di tengah pelajaran dia
ijin mau pamit keluar. Dengan raut wajah yang muram, cemas serta sedikit pucat,
dengan sedikit tergesa2 dia segera meninggalkan ruang kelas dan meninggalkan
kami semua. Semua bertanya2 apa yang sedang terjadi, endrik bilang kalau irul
ada masalah dan dia harus sidang ke pengadilan sekarang. Semua syok, Akupun langsung
kaget ketika mendengar ucapan itu. Ada masalah apa yang terjadi kok sampai
begitu, ternyata dia kena tilang polisi karena gak punya sim. Ckckkck.
Waktupun
usai saatnya kita mengakhiri bimbel dan pulang. Di tengah perjalannan ku isi
dengan bergurau dengan yang lain. Langkah kita pun berhenti ketika mendapati
irul dan kawan2 lagi makan di tukang rujak pinggir jalan, dan mereka menyapa
teman2ku, dan temanku balik nyapa.
mereka semua tak ada yang kenal denganku, tapi aku tau beberapa orang di antara
mereka. Aku hanya terdiam, ku pandangi seseorang berjaket kuning dengan sebuah
bungkus es di tangannya dengan muka yang begitu pucat terlihat dari kejauhan.
Nampak jelas banget kalau dia lagi sakit, aku tau dia irul. Sesampainya di kos seperti biasa aku belajar
sungguhan karena esok ada tes. Teman2 gak belajar dia hanya menyemangatiku dg
menceritakan kelebihan irul padaku. Aku di semangati agar aku belajar lebih
rajin agar pintar seperti irul. Akupun tergerak dan bersemangat. Tapi belajarku
terhenti sebentar ketika teman2 pada heboh karena gresi mendapat sebuah sms
dari seseorang teman sekelasnya, “I love U” dia bilang begitu, tenyata itu
adalah nomor irul yg sms. entah itu sungguh dia yang mengirimnya karena suka
beneran, ataukah hanya ulah iseng dari teman2nya.
Aku tak tau tapi yang pasti saat itu semua
lagi heboh. Akupun melanjutkan belajarku dan tetap fokus. Malam kian larut,
akupun kembali bergurau dengan mereka, gresi bercerita tentang irul, ternyata
dia sudah di terima undangan di UB, ya jurusan menejemen perikanan dan ilmu kelautan.
tapi ada masalah yang lebih besar yang membuat dia sekarang sakit bukan karena
di sidang polisi, tapi karena dia bingung dan gak suka dengan jurusan yang
sekarang dia sudah di terima itu. Dan dia harus menentukan satu pilihan. Hari demi hari tlah berganti aku pun sudah
tidak pernah kepikiran dia lagi. Ketika di kelas tiba2 hp’ku bergetar tanda ada
sms yang masuk, ku buka ternyata nomernya tidak di kenal, aku tanya ternyata
dia ngaku kalau khoirul anwar anak ap 2. ya aku merasa senang aja entah kenapa.
Sesampainya di kos aku Tanya gresi, ternyata dia yang ngasih nomerku ke irul.
Dan diapun sudah bercerita banyak tentang aku ke irul. Tapi gresi tak pernah
memberi tau aku sebelumnya. Ya biarlah, kami pun sering sms’an lama kelamaan
semakin dekat. Tak butuh waktu lama perkenalan singkat yang hanya sekitar
seminggu, dia pun memberanikan diri meminta aku untuk menjadi pacarnya. Sekitar
jam 10;30 dia sms aku. Akupun bingung untuk memberi jawaban apa dan jujur aku
ragu dengan dia. Nita pun yang sudah tidur di sebelahku langsung aku beri tau
dan mintai pendapat. “mbak nit, irul menbak aku, trus aku mngomong piye?” Lirih
ku ucap, karena ku pikir dia udah terlelap. “trimoen ae din, irul iku arek’e
apik awakmu gak kiro nyesel kok lek karo arek’e” dengan sedikit nglindur dia
ngomong. Entah sadar atau tidak dia tadi mengucapkan itu. aku terdiam dan
berpikir sejenak. Akhinya ku ucap kata “iya. Aku mau”. Hanya nita yang tau
hubungan ini, aku masih merahasiakan dan tak memberi tau siapapun.
Sebaik-baiknya orang menyembunyikan bangkai pasti ketahuan juga. Ya akhirnya
aku ketahuan juga, dan merekapun semua tau. Kini ku sadar mimpi yang dulu, bukan harapan berlalu, tapi kini ku sadar
dialah milikku sepenuhnya.
Karena kamu aku bisa seperti ini, dan
sekarang aku bisa kuliah di UM, aku tak tau andai dulu kau tak ada untukku aku
tak yakin bisa kuliah disini, kau berikanku semangat terbesar ketika aku mau
SNMPTN kau percayakan aku bahwa aku
pasti bisa kuliah di UM. Aku terus berusaha untuk itu karena aku benar-benar
tak ingin jauh darimu yang terlebih dahulu udah diterima di UB., tapi harapanku
pupus sudah ketika pengumuman tiba, aku gagal masuk di UM. Itu merupakan hal
buruk yang terjadi, aku terpukul dan kondisiku sangatlah terpuruk. Keadaanku
layaknya orang yang telah kehilangan arah, aku mengurung diri di rumah dan
menjauh darimu. Karena ku malu dengan diriku sendiri dan kamu.dengan sangat
berat hati aku menuruti kata bapakku yang menyuruhku kuliah di jember. Ku
lupakan semua harapan bisa kuliah bareng mas aris (kakakku). Semua berkas dan
administrasi sudah selesai tinggal menunggu waktu tes tiba. seperti biasa untuk
menenangkan diri aku maen ke rumahnya dini.
Ketika ku buka pemberitahuan di FB tertulis kau mengirimkan sesuatu di dindingku. Tak
seperti biasanya. Setelah ku buka ternyata sebuah kabar bahwa aku di terima
kuliah di PAUDnya UM. Sontak aku tak percaya, ku kira ini hanya lelucon belaka
yang semakin membuatku terpuruk, akhirnya ku Tanya padamu, dan ternyata kau
balik telpon aku. Dan memang benar aku di terima. Rasa bahagia pun langsung tergambarkan
jelas di raut wajahku, meskipun itu belum pasti. Dan kau menyuruh aku mengecek
sendiri di warnet. Dan alhamdulilah itu memang benar. Akupun langsung pulang
selama di jalan tak henti-hentinya ku ucap kata syukur dan terima kasih kepada
allah. dan memberitau kabar itu ke bapak dan ibuk awalnya mereka tak ada yang
percaya. Namun setelah melihat hasilnya mereka yakin. Tak lupa ku langsung
berterima kasih kepadamu.. itu merupakan
hari yang sangat bermakna bagiku dan tak kan pernah terhapus dalam ingatan di
situ juga terselip sosok dirimu.
Dari delta ku rauk segudang ilmu
Dari delta ku dapatkan seribu sahabat baru
Dari delta ku jumpa dirimu
Dari delta ku temukan cintaku
Aku
tulus sayang padamu, tapi mengapa kau slalu buat aku seperti ini. Apa salahku,
aku memang bukan wanita yang sempurna di hadapanmu dan sang kuasa. Tapi aku
sudah berusaha yang terbaik buatmu, ku sudah berusaha hilangkan semua sifat
burukku. Kenapa kau dulu memilihku, jika akhirnya kau buat sakit hati ini.
Khoirul
anwar, sebuah nama yang aku kagumi saat qta bimbel, seorang anak yang sangat di
segani oleh semua dengan semua kelebihan yang kau miliki. Dirimu yang pintar,
bijaksana, elegan, sederhana, dan baik pada semua, serta dengan semua kecuekanmu
buat diriku terpikat oleh mu. memiliki dirimu adalah mimpi dan hayalan tinggi
olehku karna ku hanyalah anak biasa yang tak punya apa2, bahkan ku pun tak
yakin ada cowok yang suka pada diriku.tapi mengapa kau dari banyak wanita2
cantik dan lebih baik dariku, kau sisihkan sedikit ruang kosong di hatimu dan kau
percayakan pada diriku untuk mengisinya kehampaan itu. Irul jujur kau lebih
baik dari orang2 yang pernah buatku tersenyum sebelumnya dan orang2 yang pernah
aku kagumi. Aku serasa temukan semua kelengkapan yang aku cari dalam dirimu.
Ku
tak bisa menjelaskan karaktermu dan sifatmu bagaimana, tapi aku tau dan
mengerti kamu itu bagaimana, kau begitu cuek pada cewek tapi itulah yang
membuat kau begitu menarik di hadapanku. Aku punya keyakinan bahwa orang yang
sangat cuek pada cewek tapi jika sudah bertemu orang yang dia suka maka dia
akan berusaha keras untuk menarik perhatiannya, dan jika sudah berhasil
mendapatkannya dia akan mempertahankannya semampunya dan berusaha tak akan
mengecewakannya meskipun rela berubah hanya untuk dia. Itu mengapa aku tak
sembarangan untuk menerima cowok jadi pacarku. Keyakinanku itu sedikit banyak
terbukti pada dirimu dan mengapa aku dulu langsung menerima kamu jadi pacarku
padahal aku belum terlalu kenal dirimu, dan itu semua alasanku. Dan aku tak
salah Itu semua terjadi pada dirimu. Semangatmu yang begitu besar untuk
menggapai sesuatu yang kau inginkan, meskipunkau kadang-kadang melupakan semua
termasuk aku, tapi aku yakin kau berjuang begitu keras hanya demi masa depanmu,
keluargamu dan kau tak ingin mengecewakan orang-orang yang kau sayang. Itu
mengapa aku di sini tetap bertahan menanti dirimu meskipun semuanya tak pasti.
Awal aku berkenalan dengan dirimu aku pernah bilang, suatu hubungan tidak
pernah bisa berjalan tanpa adanya suatu kepercayaan, meski kadang kau tak ada
kabar sama sekali aku tetap salalu percaya dan slalu berfikiran positip tentang
dirimu.
Tak ada manusia yang sempurna di dunia
ini, sekalipun orang2 memandang dirimu cowok yang sempurna, tapi aku masih
melihat dirimu masih punya kekurangan. Setelah ku lebih jauh mangenal dirimu,
perlahan ku mulai tau dirimu yang sebenarnya. Dirimu yang angkuh, egois dan
emosian, tapi semua itu tak mengurangi
sedikitpun rasa sayang ini padamu. Kujadikan semua kekuranganmu itu sebagai
ujian untuk diriku tuk jadi lebih baik lagi.
KAU DATANG BAGAI VIRUS CINTA, KAU
HINGGAP DI DINDING RESEPTORKU, SEHINGGA AKU TERINFEKSI AKAN CINTAMU, DAN KAU
MULAI GUNAKAN MENTARI CINTAMU DAN KAU MULAI RAJUT PROFAGE – PROFAGE CINTAMU
UNTUK BAWA AKU KE ALAM BEBASMU, AKHIRNYA DENGAN TAK BERDAYA AKU LEPAS DINDING
RESEPTOR CINTAKU UNTUK BIARKAN KAMU PERGI DAN SEKARANG BERTERBANGLAH PROFAGE –
PROFAGE TUNJUKKAN PADA SEMUA KAU LUAR BIASA DI HATIKU BY: DIRIMU
Waktu
kan trus berjalan, kini aku kuliah di UM. berkali-kali perjalananku hilir-mudik
ke banyuwangi berlalu, Kecupan di dahi dan sebuah bisikan halus di telinga dari
ibuku tercinta “ hati-hati di sana, jaga diri baik-baik” semakin buatku berat
tuk mengangkat langkah kaki ini. Sebuah lambaian tangan tlah melepas
kepergianku. Langkah kakiku tuk beranjak meninggalkan stasian kecil di daerah
rumahku penuh dengan harapan Di atas kereta di sebuah bangku di sebelahku ku
slalu berharap kehadiran dirimu menemani setiap perjalanan panjang ini. Tapi
itu hanyalah harapan yang kiranya tak kan mampu terwujud. Hanyalah sahabatmu
yang kau kenalkan kepadaku yang bisa temaniku dalam kesendirian, kau titipkan
aku padanya agar dia bisa menjaga aku mewakili kehadiran dirimu. aku gak mau,
Aku bukanlah sebuah barang yang bisa kau titipkan kepada siapa saja semaumu,
bukanlah itu yang aku harapkan. Hanya satu harapanku, bukanlah dia yang
menemaniku, tapi dirimulah yang aku harapkan. kereta-kereta usam ku naiki,
stasiun-stasiun kota sampai stasiun tua nan usam juga tlah terlewati, hamparan
hijaunya sawah, rimbunnya hutan, indahnya pegunungan, padatnya rumah-rumah
penduduk di pinggiran rel kereta api yang slalu ku pandangi, sebuah pemandangan
yang kusut dan membosankan. Gerobolan orang2 memakai sebuah jas almamater
bergambarkan symbol UB semakin buatku tertatih karena sekian lama ku pandangi
mereka satu per satu tak ada seorangpun yang aku cari dari mereka, kamulah yang
aku cari tapi tak pernah ada. Memandangi
orang-orang yang bersama orang yang dia sayang sungguh buatku iri. Menagis hati
ini sampai tak terasa kadang tetesan air mata jatuh dari pancaran sinar mata
yang semakin redup. tapi aku harus kuat. Aku harus tetap bertahan meskipun
sungguh berat ku rasakan smuanya. Tapi inilah kehidupan, hidup merupakan
pilihan. Mungkin sekarang dia tak bisa berada temaniku di sisiku, mungkin kamu
di sana lagi berusaha keras demi kehidupan yang lebih baik, agar kelak bisa
buat bahagia, mungkin ini semua kamu kerjakan semata-mata hanya demi masa depan
kamu, kau tak mau buat oranh yg kmu sayng kecewa makanya kau lakukan semua ini.
Di sini aku tatap setia slalu menuggu hadirnya dirimu, tak ada sedikitpun
niatku tuk tinggalkanmu. Karena aku percaya padamu dan aku yakin kau tak akan
pernah kecewakan dirimu.
Kini kereta tawangalun tlah membunyikan
belnya, tiketpun telah ada di genggaman, dengan rensel pink tlah ku rangkul di pundakku, bertanda aku
siap tuk menginjakkan kaki meninggalkan kota malang. Ku beri tau dirimu akan
kepergiaku, kau bilang bahwa lagi di stasiun
tapi mengapa dengan kepergianku kau tak
mengantarku ataupun menemuiku walaupun waktu itu kau begitu dekat
denganku. Ku harap ada sepatah kata sayang yang kau lontarka untuk menghantar
kepergianku. Waktu semakin berjalan di tengah perjalanan hp tiba2 berbunyi
sebuah panggilanpun aku jawab, tak ku
sangka itu adalah suara dirimu menyapa memecah lamunan di dinginnya malam nan
menggetarkan hati ini.
Tak ku
sangka sesampainya di rumah, kau tak bisa lagi ku hubungi sampai sekarang. Aku
rindu dirimu, aku memanfaatkan sahabatku hanya untuk mencari kabar tentang keadaanmu. Aku tak tau
bagaimana hubungan yang kita jalani sekarang.
……………..LOE,,, GUE,,,,,
ENDDDDD…………
Bukan gara- gara cowok berkacamata yang ada di FB itu, tapi
sebuah alasan yang mendalam yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. “aku
sayang ma pean tapi karena itu aku takut kalau aku dan keluargaku tak bisa
bahagiakan pean nanti, dan aku takut kita gagal lagi aku sayang ma pean tapi
aku juga takut kalau entar aku cuman nyakitin pean lagi”. Awalnya ku tak terima
semua ini, tapi kini ku mulai ngerti semuanya,
Akhirnya
saat yang aku takutkan pun terjadi, pas tanggal 12-12-2011 kau kirimkan sebuah
pesan padaku, ku terpaku dengan sikapmu, pedih rasa ini semakin tak tertahan,
tetes air mata pun tak terasa tlah menetes membasahi pipiku. Aku menangis di
tengah harapku tuk pertahankan hubungan ini. Aku harus ikhlas menerima
keputusanmu, meski tak ada sepatah kata putus pun tertulis di situ. Tapi aku
mengerti maksudmu. meski dengan alasan yang kurang aku terima, ‘karena kau tak
ingin berdosa karena pacaran di larang agama’ sedikit kata itu menggetarkan jiwa. Aku tau bukan itu alasan sebenarnya
yang terjadi, tapi alasan kuat dan mendasar
yang pernah kau bilang padaku. Aku tau bagaimana sifatmu yang
sebenarnya, kau hanya ingin terfokus dengan kuliahmu, kau tak ingin kecewakan
orang-orang yang sayang padamu. Meskipun aku kecewa, tapi aku tetap bangga
denganmu. Aku tak mungkin bisa sehebat
kamu. Aku sayang padamu, tapi aku juga rela kehilangmu meski itu berat.
Aku tak suka dengan sikapmu, kau ingin focus
dg kuliahmu tapi tak begini caranya, kalau kau udah tak sayang lagi padaku
bahkan benci yang terjadi. tak begini caramu untuk melupakanku dengan menghapus akun fb’ku dan menghapus
nomor hp’ku di hp’mu. Tapi satu pertanyaan besar yang mengganjal pikiran. Apa
yang membuat kau tak sayang bahkan benci dengan aku!!! Apa!!! .
Sekarang berbulan2 tlah berlalu
semenjak kau putuskan usaikan kita, sekarang aku baru tau, selama ini aku
salah, ternyata selama ini dia masih nyimpan nomer.ku, dan dia tanpa sepengetahuanku
juga masih menanyakan tentang aku ke orang lain. Haduhh semakin gundah rasa
ini.. tapi untuk sekarang aku masih tak ingin ketemu kamu, aku takut hal yg tak
ku inginkan terjadi, aku takut kau tak terima dengan keadaan ku yg sekarang,
aku tak mau kalau kau malah menjauh setelah tau aku yang sebenarnya.
Aku
sudah berusaha menjadi yang terbaik seperti yang kau inginkan, di saat aku
sudah bisa mencintaimu dengan setulus hatiku, kau malah pergi tinggalkan aku.
Sebenarnya kau masih sayang apa gak sama aku?
Tapi sikapmu yang demikian semakin membuat aku ragu, kau melarang aku
tuk ikut tes lagi ambil jurusan lain bahkan dengan nada marah kau katakan itu, kau seakan tak rela kalau
aku meninggalkan kuguruaan ini, jurusan rendah
tapi kau menganggapnya sangat istimewa. status fb’mu “bimbang” mungkinkah itu tertuju padaku. Aku kirim sms
tahun baruan tentang hal apa yang kau ingin katakan padaku, setelah kau tau
kalau itu yang mengirimnya aku, kau tak pernah balas sms itu sampai sekarang,
apa telah habis katamu buat aku . atau bahkan jawaban lebih yang melebihi apa
yang aku pikirkan. Aku tak tau. Mungkinkah
sepenggal sayang masih tersimpan kecil di hatimu. Hanya
sebuah harapahlah yang aku punya dengan
keadaan kita yang telah berhenti sekarang. Sampai sekarang aku tak kan pernah
benci sedikitpun padamu, tapi jika dalam keadaan yang semakin lama berjalan kau
punya pacar yang lebih buruk dari aku, jangan harap aku kan mengenangmu, semua
rasa benciku kan ku lampiaskan semua padamu, kau kan ku benci selamanya.
Semua crita cinta ini semakin ribet dan tak berujung. Aku
pun tak tau makna yang sebenarnya terjadi. Ku lalui semuanya dengan semua
ketulusan tapi tanpa ada tujuan. Yang ku harapkan semuanya adalah ku tak ingin
kecewa dengan semua keadaan ini. Aku tak tau sampai kapan ini akan terjadi..
Apakah perpisahan ini yang terbaik buat kita??
Bukan buat kita tapi buat kamu. ku merasa kecewa dan
kehilangan banget seiring kepergian dirimu. Tak sanggup hati ini menahan sakit,
meski tak ada satu orangpun yang mengerti itu, biar ku simpan smuanya sendiri.
Darimu ku punya semangat baru tuk jalani belajarku ini, tuk jalani smua
kehidupanku kini, tuk lebih giat lagi berusaha tuk gapai mimpi dan melihat masa
depan. masih banyak hal yang ingin ku pelajari dan ku jadikan kau panutanan dan
contoh darimu. Tapi aku tak tau kini, masihkah ada semangat yang menggebu dari
diriku. Maaf aku tak mampu tuk kehilangan dirimu, meski kau bukan sebagai
kekasih, tapi aku harap kau masih mau beriku semangat meskipun kau sebagai
kakak.
Masihkah ingat kau dengan kata2 ini. “
heem yank, pean janji ma q ya yank, jngn pernah duain q y, krna q itu orngx
pling benci klau d duain ynk, krna q synk ma pean ynk, q hrap kta bsa
slamanya.” Itu hanya satu dari ratusan
kata2 manis dari mulut manismu, aku tak tau itu hanyalah omongan kosong belaka
ataupun sebenarnya. Yang psti aku pernah memberikan ketulusan cintaku hanya
untukmu, sekarang siapa yang penghianat, siapa yang pecundang, siapa yang
pembohong..???? mana bukti semua kata2 mu itu…!!! Mana!!! tlah lama aku
menunggu semua bukti darimu, tapi sampai sekarang tak kunjung ku temukan sebuah
jawaban, sampai kapan lagi ku harus menunggu,.. apakah sampai ku tak punya
harapan lagi untuk milikimu lagi, tapi yang pasti ku kan tetap slalu
menunggumu, meski sbenarnya ku sudah tau kalau kau tak kan pernah berikan
jawaban itu.
Semua kesabaranku menunggu kamu sudah
berakhir sampai di sini. Aku tak tau buat siapa status FB kamu itu. “CLBK” dan
“masih terbayang2 dia walau sudah lama berpisah” (7.3.12). Pahit ku terima
semua ini, tapi andai kamu tau sangat sakit banget yang ku rasakan. Dengan
mudahnya kau menghapus lukisan indah dulu. Apa kau tak tau, seberapa besar
perjuanganku hanya buat kamu. kau sekarang bagai seorang pecundang, yang tak
punya komitmen dan mempertanggung jawabkan omonganmu sendiri. Pacaran itu di
larang agama, ingin focus kuliah, tak ingin kecewakan aku dengan keadaan
keluarga semua alasan itu masih aku terima dan aku ngerti. Tapi kenapa kini kau
malah dengan orang lain. Apakan alasan2 tersebut tak berlaku bagi cew itu. Aku
seolah tak rela jika kau bersama orang lain. Tapi kini aku harus mulai
mengikhlaskan semua, itu adalah pilihanmu. Pasti kau sudah tau yang terbaik
buat dirimu sendiri. meskipun aku gak tau bagaimana hubunganmu dengan cewek
itu, tapi aku sedikit tau. Dia memang lebih dari aku, mungkin kau tak akan
salah pilih dengan dia. Apakh Dia teman
mu satu kelas di AP 2. Dulu aku pernah di beri tau fauzi kalau ada beberapa
anak excel dari lumajang. Sepertinya dia salah satu dari mereka. Memang aku
pernah sama fauzi di bandingkan dengan mereka, aku di anggap remeh dan lebih rendah
dari mereka seakan akutak pernah mampu menyaingi mereka. Dan kini aku sadar,
sama seperti fauzi mungkin kau juga berpikir begitu. Aku rela kau mendapatkan
yang lebih baik dari aku. Memang dia sepadan dengan kamu, dia pintar kamu juga
pintar. Tak seperti aku yang beginilah adanya, selalu direndahkan oleh orang
lain karena ketidakmampuanku. Semoga itu pilihan yang terbaik buatmu, dan bisa
menemani kamu menggapai semua impian dan kesuksesan yang kau inginkan.
Jika memang Perpisahan ini yang harus terjadi, jalani
kehidupan masing2 guna untuk menggapai mimpi, cita2 dan harapan pribadi. Raih
bintangmu secemerlang mungkin, jika kau bisa tersenyum esok, aku sudah sangat
bahagia melihatmu dari kejauhan. Hanya harapan dan doa,q yang bisa mengiringi
langkahmu, meskipun kau tak tau itu..
meski kini kau bukan milikku, ijinkan aku titipkan kisah cinta kita
selamanya. Kau takkan pernah terlupakan di hatiku, karena kau pernah mampu
mengisi kekosongan hatiku. tapi semua kini hanyalah masa lalu yang hanya dapat
aku jadikan kenangan dan instropeksi diri buatku jadi lebih baik lagi.
Andai kau tau
dan mengerti isi hatiku ini. Ku hanya biasa mengucapkan selamat jalan aku kan
tetap sayang pada dirimu.. KHOKO, ABi, pangaran kodokku, khoirul anwar…..
I miss you,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
I love you…………. I heart you…………..
Kau tatap slalu terkenang..
Ku
Akhiri cerita kelamku sampai di sini.
Semoga
aku bisa membuka lembaran baru dalam hidupku.
Jika
memang kita akan bertemu kembali, temukanlah aku dengan dia di saat kita sudah sama-sama
sukses.
Smua
cerita ini berisikan curahan hatiku yang khusus pengen aku ungkapkan pada
seseorang yang jauh di sana.
Hanya sepenggal kata
terakhir yang kau ucapkan padaku yang bisa membuat aku bertahan sampai
sekarang..
( Mi, I love you )
(aku masih sayang sama pean/ 15 peb.2012)
Ini lagu dari pean buat Aku:
“ MAAFKAN AKU”
By: D’ Bagindas
Maafkan ku menduakanmu
mencintai dia di belakang kamu, kamu.
salahkah semua tingkahku
yang keterlaluan menyakiti kamu. kamu
ku tak bisa menahan rasaku
saat kau jauh dariku tak bisa hidup tanpa cinta.cinta
Maafkanlah
ku melukis luka
membuatmu
bersedih mengundang air mata,
cinta tak mengapa kau marah
tapi
satu yang kupinta, jangan kau usaikan kita.
Ku tak bisa menahan rasaku
saat kau jauh dariku tak bisa hidup tanpa cinta…
Terakhir ini lagu buat kamu:
“ TAK LEKANG OLEH WAKTU”
By: kerispatih.
Seputih cinta ini ingin ku lukiskan di
dasar hatiku
Kesetiaan janjiku untuk pertahankan
kasihku padamu
Bukalah mata hati
Yang masih cumbui bayang dirimu di
dalam mimpi
Yang mungkin tak kan pernah membawamu
di genggamku
Dirimu dihatiku tak kan pernah lekang
oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tlah pudar tetap
bersinar
Mengusik
kesepian jiwaku
Ku coba memahamimu lagi
Dan pastikan semua tak akan ku ingkari,
Terlalu banyak cinta yg mengisi datang
dan pergi,
Namun tak pernah bisa tinggalkamu di
benakku
BY : Dine Damayanti
Jay’uz Oyee..:)